Sharing
pengalaman sedikit, maaf aku penulis yang agak buruk walaupun sebenarnya bisa
berkomunikasi secara normal dengan sesama manusia. Dan seingatku mungkin ini
artikel pertama yang aku tulis, jadi harap maklum.
Namaku Agnes umur 29 tahun, aku divorce alias bercerai
sama lelaki bernama Freddy (30). Walaupun sudah jarang banget bertemu tapi aku
sama Freddy pisah baik baik dan dengan hasil akhir yang masih akur akur saja,
dan dengan singkat kita sudah melanjutkan kehidupan masing masing. Maklum tidak
dikaruniai anak dari pernikahan nya. Aku sudah menikah lagi dengan seorang
pengusaha yang Allhamdulillah bisa dibilang sukses, aku akan menyebut nya
dengan nama Husby saja (41). Begitupun dengan Freddy yang sudah berpasangan
kembali dengan seorang gadis muda berumur 20 an bernama Anggi, setidak nya itu
yang kudengar walaupun sebenar nya kita belum pernah bersua. Yang menjadi
menarik akhir akhir ini adalah fakta bahwa ternyata Husby aku menjalin hubungan
yang akrab dengan Freddy dan boleh dibilang berpartner walaupun bidang mereka
berbeda, mungkin karena ada nya suatu pekerjaan atau project yg menjadikan
mereka satu lokasi atau tim dan sering bertemu. Dan karena pekerjaan mereka
berlangsung berbulan bulan menjadikan Husby sama Freddy tambah lengket dan
kompak sehingga akhir nya timbul keterbukaan, termasuk dari aku pribadi. Bukan
berarti mereka tidak tau latar belakang masing masing tapi dikarenakan
profesionalitas aja dan dengan dingin mengesampingkan hal hal emosional yag oleh
para lelaki biasa nya disebut perasaan lebay atau konyol. Ya mereka memang
lebih Easy going dan tidak mau ambil pusing dibanding dengan kaum wanita. Dan
lama kelamaan jadi lah kita terikat dengan tali persaudaraan yang solid, aku,
Husby ku, Freddy, dan tentu saja Anggi istri nya yang mungkin sering mendengar
cerita tentang apa apa saja yang dikerjakan suami nya.
Suatu hari untuk pertama kali nya Husby mengajak ku untuk
makan malam bersama dengan Freddy dan istri nya, dia bilang mau sekalian
membahas soal pekerjaan dan berpesan kepadaku untuk relax dan santai aja, dan
dengan yakin dia mengatakan bahwa dia sendiri tidak pernah melibatkan perasaan
emosional apa apa tentang masa lalu kita. Jujur aku merasa agak gugup
menanggapi ajakan tersebut. Wajar saja dan kira nya manusiawi kalo bertemu
mantan suami dan juga suami di satu spot yang sama ha ha. Dan tiba lah waktu
nya, terus terang dari sore hari saja aku sibuk berdandan karena ingin tampil
total di Double Date dinner kita. Akhirnya aku dan Husby keluar rumah jam 7
petang, aku mengenakan gaun biru tanpa lengan dengan panjang sampai lutut, dan
Husby seperti biasa senang berkemeja putih rapih dengan celana Hitam tanpa
atribut apa apa. Kita tiba di sebuah restoran atu cafe atau club aku tidak tahu
persis karena memang kurang suka hang out dan sudah ditunggu oleh pasangan yang
menjadi kawan kita, Freddy memberi salam hangat dengan ekspresi yang tidak
dibuat buat dan berusaha sebisa mungkin tersenyum manis padaku, sementara aku
juga tersenyum padanya dan terus terang saja pakaian dalamku sudah daritadi
basah oleh keringat haha. Yang lebih mencengangkan buat aku adalah reaksi istri
nya, Anggi yang menyambut kita khususnya aku dengan sangat ramah dan akrab. Dan
dari kesan pertama saja bisa kusimpulkan kalo dia cewek yang senang bercerita
serta gampang akrab dengan orang. Dia mengenakan dress berwarna putih dengan
aksen dan motif anak muda, Anggi adalah cewek mungil berambut lurus panjang
dengan tubuh yang langsing dan tidak lebih tinggi dari ku, mungkin karena akhir
akhir ini aku mengalami kenaikkan berat badan dan terus terang saja aku sudah
tidak nyaman dengan keadaan tubuhku yang kata Husby aku malah semok dan bohai,
dan memang dia lebih suka aku seperti itu. Asalkan jangan dikategorikan gendut
saja lah pikirku. Sementara Freddy yang berdiri disamping nya mengenakkan
stelan serba hitam. “Mbak Agnes apa kabar, waahh body nya singset dan bagus”
Anggi membuka pecakapan diantara kita dengan pujian yang sebenarnya membuat
muka aku agak memerah. Sementara para suami membicarakan pekerjaan kita para
istri sharing tentang masalah rumah tangga sehari hari karena kebetulan Anggi
juga tidak berkarir dan memilih dirumah aja sama seperti aku. Dan kita sama
sama belum punya momongan untuk di asuh. Untuk seumuran nya dia memang tergolong
senang bicara dan agak cerewet.
Setelah selesai ngobrol ngobrol dan makan malam akhirnya
kita memutuskan untuk pulang kerumah dan sekalian Freddy sama Anggi si lincah
itu jg mau mampir kerumah kita, wahh... Padahal aku ingin segera istirahat
karena setelah nongkrong sebentar diluar tadi tiba tiba agak mual dan perut
kembung, mungkin masuk angin. Sesampai nya dirumah para suami langsung duduk di
sofa ruang santai sambil nonton tv, sementara aku mengajak Anggi keliling
dapur. “wah Mbak Agnes suka masak ya? Peralatan nya lengkap” tanya nya. “nggak
kok, aku malah nggak bisa masak Hehe, ya pengen aja punya dapur agak rapi
dikit” jawabku. “klo aku lagi kursus Mbak, biar jago dikit. Soalnya mas Freddy
suka bngt makan dirumah apalagi masakan istri nya sendiri” dia melanjutkan
sambil tersenyum ragu karena menyadari mungkin dia kurang tepat berucap.
“mmmhh...” aku menanggapi. “eh Anggi kita gabung suami kita aja yuk diruang
santai soalnya aku agak pusing nih kayak nya masuk angin” aku mengajak nya.
“owh mungkin mbak Agnes masuk angin tadi habis makan diluar, emang angin nya
agak kenceng selama dijalan jg. Gimana kalo aku kerok in mbak Agnes, aku jago
lho kerok mengerok sama pijat memijat Hehe” Anggi mengusulkan. Waahh boleh juga
lah pikir aku, siapa tau sembuh dan lagian dia tidak main main dengan ucapan
nya bahwa dia terbiasa memijat, mungkin Freddy jg sering dipijat nya haha.
“nggak ngerepotin nih” tanya aku. “ya nggak lah mbak aku serius, yaudah mbak
Agnes siapin koin, balsem sama minyak urut biar nanti sekalian aku pijet sampe
angin nya keluar hihi” dia malah bersemangat. “yaudah yukk keruang santai aja”
ajak aku. “oke mbaak, siap siap aja ganti stelan nya heheh klo bisa ga usah
pake baju, tutup kain sarung aja biar
total di kerok nya” tambah nya.
Akhirnya aku kasih tau Husby klo aku sedang ga enak badan
alias masuk angin dan Anggi bersedia ngerok in aku. Freddy lgsung menyambut
“bener tuh, Anggi jago klo urusan mengusir lelah Hehe” Anggi pun tersenyum.
“klo buat ayank apa ajah boleh” anggi menjawab dengan genit. Aku hanya memutar
bola mata ku ajah, tapi tentunya tanpa kelihatan oleh mereka. Sementara itu
Husby setuju dengan usul tersebut, “iya di kerik aja syang biar fit lg, tapi
dsni aja bareng kita kerik an nya biar ga jenuh jadi ada pemandangan sexy nya haha”
My Husby balik membalas kemesraan Freddy dan Anggi. “okelah, aku bawa dlu
peralatan nya ya..” kata aku ke Anggi “iyaa mbak ayuukk, pokoknya mbak Agnes
bakal terlelap nikmat haha” katanya menambahkan. 5 menit kemudian aku kembali
dengan membawa uang logam, balsem, sama minyak pijet urut, dan tentunya sudah
memakai kain sarung menutupi dada sampai lutut, bando dikepala dan mengikat
rambut. “yu ah Anggi, Mbak siap nih”. “ iya sini aja duduk disofa mbak, emang
suka kerik an ya?” tanya nya. “jarang sih cuman kalo pijet suka banget enak
bisa fresh lg” jawabku. Kita duduk disofa yg besebrangan sama sofa yang dipake
suami suami kita, cuman terhalang meja aja. Benar benar dikerok sambil ditonton
nih oleh para lelaki hahah, yg penting mereka anteng ajal ah pikirku dan aku
bisa enjoy. Anggi memulai dengan memijat kepala dan pundakku, sambil duduk
menyamping menghadap ke arah tv. Benar saja kalo dia emang jago memijat,
sebentar aja aku udah relax banget, semua otot jadi longgar dan santai. “nah
bener kan Agnes, kalo yayank Anggi emang jago urusan pijat memijat hehee”
Freddy yg duduk sama Husby didekat kami berkomentar melihat aku udah mulai
merem melek. “mmmhh...” aku cuman bergumam. “istri siapa dulu donk..” Anggi
menimpali sambil terus memijat kepala ku. Dan jujur ajah aku ngga peduli sama
kemesraan mereka yang ada malah udah mulai relax dan mengantuk hahah. Anggi
mulai mengoles balsem di pundak kanan aku dan menggosokkan koin logam dengan
cekatan, aku cuman menunduk ajah merem tapi sambil tersenyum karena
bagaimanapun tidak mau terlihat jelek didepan Suami dan mantan suami kira kira
begitu hihihi. Berhubung kami bersama para suami duduk besebrangan di sofa yang
sama jadi wajar kalo agak keki. Anggi pindah mengeroks pundak kiri aku sampe
kedua nya merah, trus lanjut kebawah sampai kira kira 4 baris kanan-kiri karena
emang keburu terbatasi sarung. Sementara para suami lanjut dengan pembicaraan
kerja mereka aku syudah teler aja dan mulai sendawa mengeluarkan angin dari
mulut hahah. “nah benar kan Mbak Agnes udah mulai mau Tumbeng nihh hihii,, enak
kan mbak?”. “yohaa..” aku menjawab se ada nya. Setelah itu Anggi memegang kedua
bahu ku memutar badan aku sampe benar benar berhadapan sama para suami,
hadeehhh pikirku. Dan dia mengoleskan balsem di dada aku “mbak Agnes tenang
aja, kerok mengerok emang harus tepat pada titik dimana angin bersarang, bukan
harus banyak” kata nya. Ya lah aku pikir sambil terus menutup mata karena malu
melihat suami sama Freddy. Anggi pun mengerok dada aku dengan lincah nya dan
dengan gerakan gerakan yg genit karena tau kalo kita sedang ditonton para
suami, mmmmhh dasar ABG pikirku “wahh bagus sayang, merah banget hasil kerok an
nya” Freddy kembali menyeletuk. “haha Agnes sampe tak berdaya gitu tuh kelihatan
nya” tambah Husby aku. “yaaah sekalian aku demo aja nih kayak demo memasak
hihi” Anggi tertawa centil. Aku Cuma tersenyum aja dan tetap dengan mata
tertutup, selesai dada 2 baris tato merah kanan-kiri, Anggi pindah ke tangan
kanan ku dan mulai melakukan gerakan lincah nya mengerok lengan aku luar dan
dalam, kemudian dia mengangkat tangan aku tinggi tinggi dan Ketiak aku pun di
Keroks oleh nya!! “benar benar kerok an total ya sayaang haha” Freddy kembali
berkomentar. “iya donk yank, kan angin nya harus keluar semua biar mbak Agnes
nya greng lg hihi”. “haha mantep” Husby ikut berbicara pendek. Sementara aku
tersenyum aja sambil tetap merem dan duduk relax membiarkan Anggi yang lincah
ini ngerik in body sana sini. Selesai lengan kanan Anggi pindah duduk kesebelah
kiri aku dan mulai mengerok tangan sampe Ketiak, aku pun sendawa mengeluarkan
angin dari mulut yang lumayan panjang “ooppss maaf heheh... mantep tenan Nggi”
aku berusaha menyembunyikan malu dan berbicara walaupun badan udah relax banget
dan mata mengantuk. “Sipp, Mbak Agnes emang masuk angin ini, Ga pa apa Mbak
santai aja asal jangan ngeluarin angin dari bawah aja” timpal Anggi sambil
cengengesan membuat para suami ikut tertawa. “mmmhh sialan, pikir ku dalam hati”.
“Mbak tarik nafas trus keluarin dari mulut perlahan lahan “ tambahnya sambil
mulai memijat kedua pundak dan bahu aku. Sambil menuruti usulan nya body aku
pun serasa melayang dan hendak tumbang kebelakang. Sesi Kerok-an pun selesai.
“Yaudah yukk lanjut biar aku urut sekalian body nya Mbak”
kata Anggi mengusulkan. Aku mulai bangkit dari sofa dengan malas, “oh iya deh
aku gelar kasur dulu” jawab aku sambil beranjak ke pojok ruangan dan mengambil
kasur lipat kemudian menggelar nya di depan tv. “wahh beneran mantap nih, aku
jadi kepengen juga rasa nya paket komplit gini” Husby aku berkomentar. “Nah
Anggi emang jago nya” Freddy ikut menimpali. ”Maaf tapi malam ini khusus aku
aja yg beruntung menjadi model demo nya Anggi hihihi” aku ikut berbicara
menggoda mereka”. Karena kelewat ngantuk aku langsung tidur tengkurap diatas
kasur dan mulai menikmati pijatan dan urut Anggi. Tidak sampai 2 menit aku
syudah benar benar melayang ke alam mimpi dan tidak ingat apa apa....
Aku pun terbangun setelah beberapa lama dan itu pun
dibangunkan oleh Husby karena kedua tamu udah mau pada pulang dan waktu emang
udah menunjukkan jan 00:30 malam. Dengan sedikit terkejut aku bangkit dan
menyadari kalo semua perhatian tertuju padaku, duuuhh malu nya pikir ku sambil
cepat cepat membereskan rambut yang agak berantakan dengan masih mengenakkan
kain sarung doank dan body yang berminyak serta belang dengan tato kerok an,
hahaa lengkap sudah penampilan jelek dan berantakkan. “waahh maaf yah aku terlelap
ketiduran” aku menjawab cepat. “nah iya Nes kamu benar benar dibikin K.O sama
Anggi Hehe” kata Freddy. Aku pun tersenyum malu. “waduuhh istriku sampe tumbeng
begini saking nikmatnya” sambung Husby. “hihihi asyiikk ya malam ini Mbak Agnes
sampe K.O aku kerok, pijat, urut. Aku juga enak nih olahraga dikit Mbak” Anggi
ikutan berkomentar genit. “Heheh iya deh makasih ya Anggi paket komplit nya,
boleh lah sering sering juga demo kesini dirumah Mbak” jawab aku masih dengan
sedikit malu. “Ide cemerlang tuh, lagian kita juga jadi bakal sering kumpul
berempat, aku sama suami mu bisa lebih intens berkomunikasi” Freddy menyetujui
usulan dengan semangat....”wheeew pikir ku, benar benar malam yang tak terduga.
Di kerok dan di pijat sampe K.O dirumah sendiri oleh istri sang mantan suami
dan disaksikan oleh dia sendiri serta suami aku, benar benar sesuatu banget”.

Mantap kali
BalasHapuskunjungi link hiburan kami ya bro n sista :*
BalasHapushttps://mycutegirlfriend.com
Yuk Gabung di Bolayo.com
BalasHapusMinimal deposit 50ribu
Bonus Member 30%
Bonus Harian 5%
Aman & Terpercaya
hanya di bolayo.com
Whatsapp kami
+6282321807397